Mahasiswa KKN UNWIRA di Desa Benlutu Gelar Gebyar Amancalistung di SDK Yaswari

Mahasiswa KKNT-PPM UNWIRA Kupang berfoto bersama guru dan siswa setelah meriahkan Gebyar Amancalistung di SDK Yaswari Benlutu, Desa Benlutu.

Kupang, detakpasifik.com – Demi meningkatkan mutu pendidikan, mahasiswa KKNT-PPM Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang di Desa Benlutu menyelenggarakan Gebyar Amancalistung (adikku mantap baca, tulis, dan hitung) di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Yaswari Benlutu, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Selasa 15 Agustus 2023. Kegiatan ini diikuti sebanyak 87 siswa.

Amancalistung merupakan metode belajar yang menekankan pada penguasaan kemampuan membaca, menulis, dan menghitung. Selain itu, Amancalistung merupakan salah satu program kerja prioritas kampus yang dilaksanakan peserta KKNT-PPM di desa itu.

Rangkaian pelaksanaan Gebyar Amancalistung diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh Angel Putri, mahasiswi di Program Studi Pendidikan Musik FKIP Unwira.

Gebyar Amancalistung menyasar siswa kelas satu, dua, dan tiga. Dalam praktiknya, mereka dibagi ke dalam tiga kategori dan dilombakan. Yakni kelas satu meniru huruf, angka, dan mengenal kata; kelas dua membaca sekaligus menulis kalimat, berhitung, dan menulis bilangan; sedangkan untuk kelas tiga membaca selama 3-4 menit, menulis perkalian tiga, dan berhitung.

Semarak HUT RI

Selain itu, ada tiga jenis kegiatan yang melibatkan kelas satu hingga kelas enam dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, yaitu lomba balap karung, lomba makan kerupuk, dan lomba memasukkan paku ke dalam botol.

Kepala sekolah SDK Yaswari Ana Koa dalam sambutannya mengatakan kegiatan Amancalistung ini merupakan bentuk peningkatan kemampuan anak dalam proses membaca, menulis dan berhitung. Dan pihak sekolah, kata dia sangat mendukung program nyata yang dilakukan mahasiswa KKN Unwira.

“Kegiatan Amancalistung yang telah dilaksanakan hampir sebulan ini terbilang positif karena banyak membantu para siswa dalam proses peningkatan SDM. Selain itu, Amancalistung juga membantu kami para pendidik, di mana apabila materi yang kami berikan kurang dikuasai oleh anak-anak, maka dengan kehadiran para mahasiswa dapat membantu melengkapi kekurangan tersebut,” kata Ana.

Ketua Kelompok KKNT-PPM Unwira di Desa Benlutu Evand Sunardy mengatakan, kegiatan Amancalistung yang berpuncak hari ini yakni Gebyar Amancalistung merupakan salah satu bentuk kerja nyata yang berdampak positif bagi anak-anak SDK Yaswari.

“Kami melaksanakan program ini dengan praktik nyata bukan sekadar teori. Melalui program ini juga kami mahasiswa KKN Unwira banyak belajar bagaimana proses mengajar yang baik dan dapat diterima oleh anak-anak sekolah dasar. Saya juga berharap agar melalui Amancalistung anak-anak memiliki cadangan ilmu untuk masa depan yang cerah,” kata Evand.

Kegiatan yang dipandu oleh Andrea Rorre, mahasiswi pada Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Unwira itu berlangsung meriah dengan pembacaan juara, pembagian hadiah, serta menyanyikan lagu Hari Merdeka 17 Agustus 1945 secara bersama-sama, sebelum ditutup dengan salam perpisahan.

 

(dp/es)